Orang tua di atas 50 tahun dan lansia usia 65 tahun ke atas membutuhkan asupan nutrisi lengkap sebagai cara meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit. Sayangnya, penyerapan nutrisi akan semakin sulit seiring bertambahnya usia.
Oleh karena itu, orang tua atau lansia mungkin membutuhkan vitamin tambahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian yang tidak didapat dari makanan atau tidak dapat diproses baik oleh sistem metabolisme tubuh. Orang tua disarankan mengkonsumsi nutrisi tambahan untuk membantu mereka tetap aktif, segar bugar, penuh hidup, dan sehat di hari tua. Simak nutrisi tambahan yang harus dipenuhi lansia untuk kesehatan mereka.
Zat Besi
Zat besi adalah suplemen untuk lansia yang harus dipenuhi. Manfaat zat besi untuk memproduksi sel darah merah yang sehat untuk menyalurkan oksigen ke seluruh organ tubuh. Bila kekurangan zat ini, tubuh otomatis akan menjadi lemah karena kekurangan sel darah merah yang sehat dan aliran oksigen.
Pada lansia, kekurangan zat besi akan memicu rasa kelelahan, sesak napas, jantung berdebar-debar, dan sulit menelan makanan. Dapatkan sumber zat besi dari makanan seperti daging merah, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau.
Asam Lemak Omega
Vitamin penambah nafsu makan untuk orang tua adalah asam lemak omega 3 dan omega 6 serta nutrisi lengkap lainnya. Asam lemak omega 3 termasuk DHA, EPA, dan ALA adalah lemak sehat untuk mengurangi rasa sakit, gejala rheumatoid arthritis, dan menurunkan risiko perkembangan degenerasi makula, penyakit jantung, dan Alzheimer pada lansia.
Untuk daya tahan tubuh, asam lemak omega berguna dalam meningkatkan imunitas yang membentengi dari berbagai penyakit. Asupan ini membantu melawan virus dan bakteri yang masuk dalam tubuh, sehingga seseorang menjadi lebih kuat. Makanan tinggi omega 3 adalah makanan laut, ikan berlemak, dan kacang-kacangan.
Serat
Banyak orang tua yang mengalami masalah pencernaan seperti sembelit akibat kekurangan asupan serat. Serat berperan penting dalam mendukung pencernaan agar lebih kuat. Kandungan probiotik atau bakteri baik akan lebih terjaga fungsinya bila seseorang mengkonsumsi serat setiap hari. Apabila saluran pencernaan sehat, kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi pun dapat maksimal dan kekebalan tubuh terus terjaga. Pria dewasa butuh 34 gram serat dan wanita dewasa butuh 28 gram serat harian. Penuhi kebutuhan serat harian dengan konsumsi buah, sayur, kacang, biji-bijian.
Coenzyme Q10
Coenzyme Q10 adalah bentuk antioksidan tubuh produksi secara alami pada liver, namun produksinya menurun seiring bertambahnya usia. Kekurangan coenzyme Q10 dikaitkan dengan penyakit jantung dan Parkinson.
Memenuhi asupan ini dapat menjaga antioksidan di dalam tubuh yang membuat seluruh organ tubuh bekerja semestinya. Zat ini juga membantu memproduksi energi dan meningkatkan kekebalan tubuh. Penuhi kebutuhan 100-200 miligram Coq10 setiap hari dengan konsumsi daging, gandum utuh, dan suplemen sesuai anjuran dokter.
Dalam memenuhi asupan nutrisi tambahan di atas, Anda bisa memberikan suplemen yang direkomendasikan oleh dokter atau memilih susu yang kaya nutrisi. Salah satunya, Anda dapat memberikan Boost Optimum dengan manfaat protein whey yang tinggi leusin untuk mempertahankan kekuatan otot. Selain itu, ada pula kandungan Vitamin E, B6, dan B12 untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh lansia. Mari lengkapi nutrisi harian orang tua Anda agar lansia tetap lancar beraktivitas setiap hari.
Dalam memenuhi asupan nutrisi tambahan di atas, Anda bisa memberikan suplemen yang direkomendasikan oleh dokter atau memilih susu yang kaya nutrisi. Salah satunya, Anda dapat memberikan Boost Optimum dengan manfaat protein whey yang tinggi leusin untuk mempertahankan kekuatan otot. Selain itu, ada pula kandungan Vitamin E, B6, dan B12 untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh lansia. Mari lengkapi nutrisi harian orang tua Anda agar lansia tetap lancar beraktivitas setiap hari.