Diabetes merupakan kondisi ketika kadar gula atau glukosa di dalam darah tinggi. Kadar gula darah terbilang normal bila berada pada angka kurang dari 140 mg/dL. Sementara, seseorang dikatakan diabetes bila memiliki kadar glukosa di atas 200 mg/dL.
Glukosa sendiri sebenarnya adalah sumber energi utama yang berasal dari makanan. Di dalam tubuh, hormon insulin membantu mengubah glukosa menjadi energi. Namun bagi penderita diabetes, produksi hormon insulin terhambat atau tubuh tidak mampu menggunakan hormon insulin sehingga kadar glukosa pun menjadi tinggi.
Risiko diabetes dapat dicegah sedini mungkin dengan memahami berbagai faktor risiko penyakit ini. Langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah memahami riwayat kesehatan keluarga. Risiko diabetes lebih tinggi bila Anda memiliki keluarga yang mengidap diabetes. Misalnya, seorang anak sangat mungkin mengalami diabetes jika ayah atau ibunya memiliki diabetes.
Kedua, diabetes dapat timbul bila Anda memiliki pola hidup sedenter atau minim aktivitas fisik. Rutin berolahraga berperan besar dalam mengatur peredaran gula darah dalam tubuh. Tubuh yang bergerak memicu kerja insulin dalam mengubah gula darah menjadi energi. Sebaliknya, kerja hormon insulin tidak akan terpacu optimal bila Anda tidak beraktivitas fisik.
Bahaya pola hidup sedenter juga dapat membuat Anda mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Obesitas besar kaitannya dengan diabetes. Pasalnya, sel tubuh pada orang obesitas menjadi kurang sensitif terhadap kerja insulin atau menyebabkan resistensi insulin. Ini artinya insulin tidak efektif menurunkan kadar gula darah. Maka, ketika orang yang obesitas punya kecenderungan untuk memiliki gurah darah tinggi dan berisiko diabetes.
Baca juga: Kenali Tipe dan Gejala Diabetes untuk Hindari Risikonya
Selain itu, risiko diabetes juga dapat meningkat bila Anda banyak mengkonsumsi makanan tinggi gula dan lemak. Konsumsi kedua jenis makanan ditambah dengan aktivitas fisik yang minim dapat memicu terjadinya obesitas, dan berujung pada pada diabetes.
Berbagai faktor risiko di atas dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat untuk Anda dan keluarga. Berikut beberapa cara untuk mencegah dan mengendalikan diabetes pada keluarga tercinta:
1. Rutin beraktivitas fisik
Menjaga tubuh tetap menunjang kinerja insulin dalam mengubah glukosa menjadi energi. Ini merupakan upaya sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah obesitas dan menjaga berat badan, sehingga keluarga dapat terhindar dari risiko diabetes. Jadikan olahraga rutin sebagai bagian dari resolusi Anda, minimal 30 menit per hari. Ragam kegiatan yang bisa Anda lakukan bersama keluarga adalah bersepeda di sekitar komplek atau mengikuti kelas olahraga online.
2. Monitor gula darah secara berkala
Mengutip Harvard Medical School, menurut David M. Nathan, Professor Harvard Medical School dan Direktur Diabetes Center and Clinical Research Center di Massachusetts General Hospital, pemantauan gula darah perlu dicek setiap tiga tahun sekali di laboratorium. Namun, jika Anda atau salah seorang anggota keluarga mengalami prediabetes, ada baiknya lakukan pengecekan kadar gula darah setiap tahun.
3. Hindari stres
Stres dapat meningkatkan risiko naiknya kadar gula darah tubuh secara alami. Saat stres, kelenjar dalam tubuh memicu pelepasan glukosa yang disimpan pada berbagai organ tubuh. Kemudian, kadar glukosa tinggi di dalam darah pun meningkat. Selain itu, beberapa orang melampiaskan stresnya dengan mengkonsumsi banyak makanan, sehingga sangat mungkin baginya mengembangkan risiko diabetes.
4. Menerapkan diet seimbang
Menerapkan diet sehat dan mengatur porsi makan harian dapat menjauhkan keluarga dari diabetes. Pemilihan nutrisi yang tepat efektif untuk menghindari lonjakan gula darah tinggi. Di samping itu, menjaga pola makan juga dapat membatasi asupan gula Anda, terutama dalam menghindari konsumsi camilan manis atau minuman dengan kadar gula berlebihan.
Baca juga: Pola Makan yang Baik untuk Cegah Diabetes
Anda juga bisa menambahkan Nutren Diab sebagai susu pelengkap nutrisi harian yang memiliki indeks glikemik rendah untuk mengontrol gula darah. Nutren Diab juga baik dalam meningkatkan asupan gizi karena mengandung 30 jenis vitamin dan mineral, serta karbohidrat kompleks. Karena mengandung 50% protein whey, Nutren Diab pun mudah dicerna tubuh dan diserap berbagai manfaatnya.
Mari lakukan berbagai cara di atas untuk menjaga kesehatan keluarga Anda sekaligus menekan risiko diabetes. Utamanya, pastikan mengelola gaya hidup sehat mulai dari rutin beraktivitas fisik, menerapkan pola diet sehat, serta mengecek gula darah secara berkala. Seperti pepatah lama mengatakan, lebih baik menjaga kesehatan daripada mengobati kemudian.
Referensi:
Ibu, Ini Cara Cegah Risiko Diabetes pada Keluarga Tercinta Sejak Dini