Merawat sistem pencernaan buah hati yang sehat berarti mencukupi asupan kaya prebiotik. Prebiotik merupakan substansi yang tidak dicerna usus. Ia bekerja dengan menstimulasi pertumbuhan mikrobiota usus, untuk meningkatkan perkembangan bakteri baik di dalam usus.
Dalam fungsinya menjaga bakteri baik di dalam usus, prebiotik membantu pembusukan atau fermentasi makanan di dalam usus besar. Cara ini mendukung pertumbuhan bakteri di dalam usus, serta menekan pertumbuhan bakteri jahat, seperti E. coli dan C. difficile, yang dapat mengganggu kerja sistem cerna. Hasil fermentasi ini juga mendukung produksi asam lemak rantai pendek yang membantu kerja metabolisme dan penyerapan nutrisi pada tubuh anak.
Ayah dan ibu baiknya mencatat berbagai makanan dengan prebiotik tinggi. Jenis makanan ini mudah ditemukan sehari-hari. Orang tua bisa memberikan deretan makanan di bawah ini sebagai alternatif dalam menu harian buah hati.
- Sayuran: kubis, jagung, asparagus, kacang polong, bawang putih
- Biji-bijian: kacang merah, kacang kedelai (termasuk tempe dan tahu)
- Buah-buahan: persik, rambutan, melon, delima, kurma, jeruk bali
- Sereal atau roti: roti putih, gandum, pasta
Selain makanan di atas, lengkapi pula menu harian buah hati Anda dengan susu Nutren Junior dengan kandungan prebiotik dan probiotik yang dapat membantu tingkatkan kesehatan sistem pencernaan anak. Tak hanya prebiotik dan probiotik, kandungan protein whey di dalam susu anak mampu meningkatkan fungsi imunomodulasi dalam menangani infeksi penyakit dan menjaga daya tahan tubuh. Dengan begitu, anak mampu mendapatkan tambahan asupan nutrisi, serta penyerapan nutrisinya jadi optimal karena mikrobiota ususnya pun terjaga dan sistem imunnya dapat bekerja dengan baik.
Orang tua sepatutnya menyadari peranan sistem pencernaan anak yang begitu kompleks dan berdampak pada kesehatannya secara utuh. Maka, penting selalu perhatikan asupan makanan yang terbaik untuk jaga kesehatan usus si kecil.
Referensi:
Ibu Wajib Tahu, Kunci Kesehatan Anak Ada di Pencernaannya!
