BERBAGAI CARA MENJAGA KESEIMBANGAN MIKROBIOTA USUS LANSIA

peran_prebiotik

 

Kesehatan pencernaan lansia ditentukan oleh keseimbangan mikrobiota di dalam ususnya. Mikrobiota usus sering diibaratkan sebagai sebuah hutan lebat yang diisi oleh berbagai macam mikroba. Keseimbangan keragaman mikroba dalam mikrobiota usus inilah yang sebaiknya dipelihara dengan baik.

Sayangnya, seiring dengan penuaan, keragaman mikrobiota menurun secara alami. Selain itu, keseimbangan mikrobiota dalam usus lansia juga dapat dipengaruhi dengan gaya hidup dan pola makan yang tidak menentu.

Padahal, ada berbagai dampak negatif yang timbul jika mikrobiota usus tidak terjaga keseimbangannya. Penelitian The Gut Microbiome of Healthy Long-Living People menyebutkan beberapa di antaranya, yaitu tubuh menjadi lebih lemah dan menimbulkan risiko tinggi peradangan di dalam tubuh. Selain itu, jumlah mikrobiota yang tidak terjaga juga berkaitan dengan penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, serta meningkatnya risiko penyakit degeneratif.

Beberapa langkah bisa dilakukan demi menjaga kesehatan mikrobiota dan sistem pencernaan orang tua Anda. Pertama, pastikan lansia mengkonsumsi makanan yang baik bagi usus. Makanan dengan kandungan probiotik dapat menunjang bakteri baik pada mikrobiota usus. Probiotik natural dapat dipenuhi dengan menyantap yoghurt, keju, tahu, atau tempe. Makanan lainnya yang baik bagi usus adalah menu kaya nutrisi, tinggi serat, dan rendah lemak.

Anda juga dapat melengkapi asupan nutrisi harian lansia dengan Boost Optimum. Selain mengandung protein whey, Boost Optimum juga memiliki manfaat probiotik dan prebiotik. Kandungan probiotik yang Bifidobacterium Longum dan Lactobacillus Paracasei. Sementara, Prebiotik di dalam Boost Optimum adalah serat pangan Fructo Oligo Sacarida, Inulin, dan Acacia Gum untuk membantu menjaga kesehatan saluran cerna.

Kesehatan pencernaan juga dapat didukung dengan mengelola stres. Emosi serta gaya hidup pemicu stres dapat memancing sistem pencernaan menjadi mual atau sakit perut. Hindari pergerakan serta kontraksi sistem pencernaan, karena rentan memicu peradangan atau infeksi usus.

Keluarga sebaiknya memperhatikan emosi orang tua. Berbagai cara dapat dilakukan, seperti menjaga lingkungan tempat tinggal selalu bersih dan nyaman. Anda juga bisa mengajak orang tua untuk berdialog atau menghabiskan waktu bersama dengan menyaksikan acara kesukaan.

Lansia juga bisa diajak untuk berolahraga ringan di sekitar rumah. Misalnya saja, berjalan kaki atau jogging ringan. Olahraga teratur efektif meningkatkan kesehatan. Otot-otot serta pernafasan menstimulasi otot usus secara alami yang kemudian membantu kelancaran pencernaan. Olahraga juga efektif mengurangi stres dan perasaan emosi.

 

Referensi:

Begini Peran Penting Probiotik untuk Kesehatan Lansia