Tinggi badan adalah salah satu hal utama yang diperhatikan orang tua dalam pertumbuhan buah hatinya. Tetapi untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan optimal, ada baiknya ayah dan ibu turut pula memperhatikan pembentukan tulang yang kuat dan sehat.
Tulang tumbuh secara bertahap dan mencapai masa puncaknya saat anak menyentuh usia pubertas. Sedini mungkin orang tua sebaiknya menerapkan kondisi dan situasi yang mendukung pertumbuhan serta perkembangan maksimal tulang anak. Apa saja yang bisa dilakukan? simak pembahasannya di bawah ini
Olahraga
Pada usia pertumbuhan, anak-anak sebaiknya dibiasakan untuk aktif bergerak serta mencoba berbagai bentuk olahraga setiap harinya. Studi yang dilansir oleh The American Society for Bone and Mineral Research pada 2017 menyatakan bahwa mereka yang kurang bergerak di masa kanak-kanaknya memiliki massa tulang yang cenderung lebih rendah saat remaja. Sementara itu, anak-anak penyuka olahraga akan memiliki tulang yang lebih kokoh dan padat.
Orang tua bisa membiasakan anak melakukan berbagai aktivitas fisik. Untuk anak di bawah 6 tahun, kegiatan yang dapat dilakukan untuk memicu pertumbuhan tulang adalah merangkak, memanjat, berjalan, lari, dan melompat.
Buah hati Anda yang sudah menginjak usia di atas 6 tahun hingga remaja bisa mencoba berbagai olahraga, mulai dari basket, sepak bola, senam, hingga bela diri. Aktivitas menari, seperti ballet, modern dance atau tarian daerah, juga termasuk ragam olahraga yang dapat dipilih. Usahakan anak berolahraga 3 kali seminggu atau disesuaikan dengan kemampuan mereka.
Variasi menu bergizi
Menu makanan bergizi tinggi menjadi salah satu faktor pendukung anak tumbuh tinggi optimal. Berikan makanan seperti telur dan daging ayam untuk memperoleh sumber protein tinggi. Protein juga bisa diberikan dari variasi kacang-kacangan juga dapat menjadi kudapan anak-anak.
Sebagai pelengkap nutrisi harian buah hati, orang tua juga dapat memberikan segelas Nutren Junior setiap hari. Nutren Junior mengandung 50% protein whey dan antioksidan yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak.
Variasi menu makanan lain yang dapat dihidangkan adalah biji-bijian atau olahan gandum yang mengandung zat besi serta vitamin B. Keduanya membantu anak tumbuh dengan memaksimalkan kinerja darah serta mendukung metabolisme tubuh.
Pola tidur baik
Journal of Pediatric Orthopedics menemukan bahwa pertumbuhan tulang terjadi di malam hari atau ketika tidur dan beristirahat. Penelitian ini menemukan bahwa tulang rawan akan meregang atau mudah memanjang ketika berbaring. Maka, penting bagi orang tua untuk menciptakan rutinitas yang mendukung si kecil mendapatkan tidur berkualitas. Ciptakan suasana nyaman dan tenang di kamar anak agar mereka bisa tertidur lelap. Pandu si kecil untuk menerapkan jam tidur konsisten setiap harinya. Hal ini penting agar anak terbiasa dengan pola hidup sehat sedari kecil.
Mari terapkan kebiasaan baik sedini mungkin untuk mendukung anak meraih tumbuh kembang terbaiknya. Konsisten menciptakan rutinitas yang mengedepankan kesehatan si kecil dapat pula dirasakan jangka panjang. Anak-anak akan terbiasa menjalani pola hidup sehat, bahkan ketika mereka telah dewasa.
Referensi:
Peran Penting Nutrisi dalam Pertumbuhan Tinggi Badan Anak
