5 Gangguan Kesehatan yang Bisa Timbul Akibat Kekurangan Serat Pada Tubuh

5 Gangguan Kesehatan yang Bisa Timbul Akibat Kekurangan Serat Pada Tubuh

 

Akibat kekurangan serat tidak bisa kita sepelekan begitu saja. Serat adalah nutrisi penting yang harus menjadi bagian dari konsumsi sehari-hari. Kebutuhan serat yang cukup akan membantu meningkatkan metabolisme dan kesehatan jantung1.

Manfaat Serat

Manfaat makanan serat untuk sangatlah besar. Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa serat penting untuk membantu mencerna semua nutrisi yang dibutuhkannya sekaligus meningkatkan metabolisme dan kesehatan jantung.

Buah yang banyak serat membantu mencegah sembelit sekaligus sumber nutrisi dan vitamin yang baik yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, jenis kanker tertentu, dan obesitas.2 Konsumsi serat yang cukup juga bisa memberikan manfaat kesehatan berikut:

  • Menyeimbangkan kadar kolesterol.
  • Mengontrol gula darah.
  • Mencegah obesitas.
  • Menjaga kesehatan pencernaan.3

Penyakit Akibat Kekurangan Serat

Apa yang terjadi jika kekurangan serat? Jawabannya adalah akan membuat kita rentan mengalami berbagai penyakit berikut:

1. Konstipasi

Konstipasi atau sembelit adalah masalah pencernaan yang ditandai dengan sulitnya buang air besar, jarang buang air besar, atau keduanya4. Saat kita kekurangan serat, kotoran dalam tubuh akan mengeras sehingga sulit dikeluarkan karena komponen serat bisa menarik air dan membentuk massa menyerupai agar-agar, yang membuat feses tetap lunak dan mudah dikeluarkan.5

2. Diabetes

Salah satu manfaat serat adalah mengontrol kadar gula darah atau glukosa. Serat yang masuk ke tubuh tidak dapat diserap dan dipecah sehingga tidak dapat mengakibatkan lonjakan gula darah.6

3. Divertikulitis

Divertikulitis terjadi ketika divertikula (kantong kecil di bagian dalam usus) tubuh mengalami peradangan atau infeksi. Ketika kekurangan serat, kita bisa mengalami konstipasi. Akibatnya, kita harus mengejan keras untuk buang air besar yang mengakibatkan tekanan di usus meningkat. Hal inilah yang menyebabkan pembentukan divertikula. Dalam beberapa kasus, salah satu kantong bisa meradang dan mengalami infeksi.7

4. Gangguan jantung

Salah satu manfaat serat adalah menyeimbangkan kadar glukosa dan menurunkan tingkat kolesterol. Riset dalam PubMed Central juga menemukan bahwa individu yang mengkonsumsi asupan serat makanan dalam jumlah tertinggi dapat secara signifikan mengurangi insiden dan kematian akibat penyakit kardiovaskular.8

5. Obesitas

Penelitian telah membuktikan bahwa salah satu akibat kurang serat adalah obesitas. Konsumsi serat yang cukup tidak hanya mengurangi sembelit tetapi juga mengurangi rasa lapar, sehingga mengurangi asupan energi total dan mencegah penambahan berat badan.9

Rekomendasi Makanan Tinggi Serat

Melihat akibat kekurangan serat yang sangat berbahaya bagi kesehatan, kita harus memastikan bahwa kebutuhan harian akan nutrisi tersebut tercukupi dengan baik. Berikut rekomendasi makanan yang mengandung serat yang bisa dikonsumsi sehari-hari:

  • Almond: satu ons kacang almond mengandung 3,5 gram serat.
  • Pisang: satu pisang berukuran sedang memiliki 3 gram serat.
  • Brokoli: Satu cangkir brokoli cincang memiliki 5 gram serat.10
  • Biji Chia: dua sendok biji chia mengandung sekitar 10 gram serat.
  • Raspberry: satu cangkir buah raspberry mengandung sekitar 8 gram serat.
  • Blackberry: satu cangkir blackberry mengandung 7,5 gram serat.11

Sebagai rekomendasi, Anda juga bisa menambahkan susu tinggi serat sebagai pelengkap menu makanan. NUTREN Fibre memiliki campuran serat unik (50% serat larut dan 50% serat tidak larut), multisource fibre (Citrus fibre, oat fibre, Inulin, Frukto Oligo Sakarida), 30 vitamin dan mineral penting yang bisa membantu menurunkan kolesterol dan membantu fungsi pencernaan.

Selain itu, NUTREN Fibre juga mengandung 50% Protein Whey berkualitas tinggi sebagai sumber protein yang baik dan kaya sistein sebagai sumber antioksidan, bebas laktosa dan gluten. Dengan menambahkan NUTREN Fibre sebagai pelengkap menu makanan, BAB bisa jadi lebih teratur dan menjaga berat badan.

Itulah penyakit yang bisa muncul akibat kekurangan serat. Pastikan kebutuhan serat harian Anda tetap terjaga.

Referensi:

  1. NIH. Health benefits of dietary fibers vary. Dari https://www.nih.gov/news-events/nih-research-matters/health-benefits-dietary-fibers-vary. Diakses 16/7/2023
  2. AAP. Kids Need Fiber: Here’s Why and How. Dari https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/Kids-Need-Fiber-Heres-Why-and-How.aspx. Diakses 16/7/2023
  3. Mayo Clinic. Dietary fiber: Essential for a healthy diet. Dari https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/fiber/art-20043983. Diakses 16/7/2023
  4. Kranz, S., Brauchla, M., Slavin, J. L., & Miller, K. B. (2012). What do we know about dietary fiber intake in children and health? The effects of fiber intake on constipation, obesity, and diabetes in children. Advances in nutrition (Bethesda, Md.), 3(1), 47–53. https://doi.org/10.3945/an.111.001362
  5. Murray, M., & Pizzorno, J. (Eds.). (2020). Textbook of Natural Medicine (Fifth Edition). Churchill Livingstone.
  6. CDC. Fiber: The Carb That Helps You Manage Diabetes. Dari https://www.cdc.gov/diabetes/library/features/role-of-fiber.html. Diakses 16/7/2023
  7. MedlinePlus Medical Encyclopedia. Diverticulitis. Dari https://medlineplus.gov/ency/article/000257.htm. Diakses 16/7/2023
  8. McRae M. P. (2017). Dietary Fiber Is Beneficial for the Prevention of Cardiovascular Disease: An Umbrella Review of Meta-analyses. Journal of chiropractic medicine, 16(4), 289–299. https://doi.org/10.1016/j.jcm.2017.05.005
  9. Hadrévi, J., Søgaard, K., & Christensen, J. R. (2017). Dietary Fiber Intake among Normal-Weight and Overweight Female Health Care Workers: An Exploratory Nested Case-Control Study within FINALE-Health. Journal of nutrition and metabolism, 2017, 1096015. https://doi.org/10.1155/2017/1096015
  10. WebMD. Healthy Foods High in Fiber for Kids. Dari https://www.webmd.com/diet/foods-high-in-fiber-kids. Diakses 16/7/2023
  11. Cleveland Clinic. 31 High-Fiber Foods You Should Be Eating. Dari https://health.clevelandclinic.org/high-fiber-foods/. Diakses 16/7/2023