Catat! Ini Panduan Penuhi Kebutuhan Nutrisi Untuk Lansia

Nutrisi untuk Lansia

 

Tubuh kita membutuhkan nutrisi agar bisa berfungsi dengan baik. Tidak hanya anak-anak dan orang dewasa, lansia juga memiliki kebutuhan nutrisi harian yang harus dipenuhi

Namun perubahan struktur dan fungsi tubuh, kemampuan kognitif maupun status mental pada lansia, hingga perubahan pada saluran pencernaan menyebabkan penurunan efektivitas penggunaan zat gizi. Hal itu dapat menyebabkan permasalahan gizi pada lansia.

Untuk itu Anda perlu mengetahui nutrisi untuk lansia, termasuk susu whey protein sebagai sumber gizi yang penting di dalam tubuh sesuai usia.

Pentingnya Penuhi Kebutuhan Nutrisi untuk Lansia 1

Nutrisi yang baik penting untuk semua orang di segala usia, termasuk lansia. Nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk dapat berfungsi dengan baik yakni karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Nutrisi tersebut diperoleh dari asupan makanan dan minuman sehari-hari.

Karenanya, mengonsumsi makanan sehat dan seimbang penting untuk menjaga tubuh tetap sehat. Kecukupan gizi pada lansia memberi energi dan membantu menjaga berat badan.2

Juga membantu mencegah berbagai penyakit, seperti osteoporosis, hipertensi, serangan jantung, diabetes, hingga kanker.

Seiring usia yang mulai lanjut, fungsi tubuh mulai berubah, namun tubuh tetap membutuhkan nutrisi, walau dalam jumlah yang berbeda. Misalnya, lansia mungkin membutuhkan lebih sedikit kalori tetapi protein yang dibutuhkan menjadi lebih banyak.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan lansia akan nutrisi penting. Berikut di antaranya:

  • Pilih asupan makanan yang kaya nutrisi namun lebih sedikit kalori, seperti buah-buahan, biji-bijian, susu rendah lemak, atau ikan laut.
  • Hindari makanan kalori tinggi tetapi sedikit nutrisi, seperti keripik, permen, makanan yang dipanggang, minuman soda, dan alkohol.
  • Pilih makanan rendah kolesterol dan lemak, terutama lemak jenuh dan lemak trans.
  • Cukupi kebutuhan cairan, hal ini penting untuk menghindari dehidrasi. Terkadang rasa haus terus berkurang seiring memasuki usia lanjut. Cukup cairan tubuh juga berguna saat menjalani pengobatan.
  • Usahakan tetap aktif secara fisik. Aktivitas fisik dan berolahraga dapat membantu munculnya rasa lapar.

Panduan Lengkap Penuhi Kebutuhan Gizi Lansia

Ada banyak hal yang perlu dilakukan lansia agar asupan nutrisi tetap terjaga. Sebagai contoh, Anda perlu mengatur pola makan dengan jumlah yang cukup untuk mencegah masalah kekurangan atau kelebihan gizi pada lansia.

Pembahasan di bawah ini akan menjelaskan apa yang perlu dikonsumsi dan bagaimana pola konsumsi makanan yang sesuai kebutuhan lansia. Sehingga, kebutuhan nutrisi tubuh lansia tetap terjaga untuk menunjang aktivitas harian.

Kandungan gizi dalam Boost Optimum

Nutrisi yang Perlu Dikonsumsi Lansia

Selain itu, kebutuhan nutrisi bagi lansia adalah hal krusial yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah daftar kebutuhan nutrisi pada lansia untuk menunjang aktivitas tubuh, yaitu:

1. Protein

Berdasarkan satu penelitian dari kelompok studi PROT-AGE, lansia sehat dianjurkan mendapatkan jumlah protein lebih tinggi daripada dewasa muda, yaitu sebesar 1-1,2 gram protein per kilogram berat badan per hari dari protein berkualitas tinggi seperti protein whey.

Sumber protein tersebut bisa didapat dari ikan, telur, ayam, daging sapi, seafood, serta susu. Begitu pula protein nabati dari kacang-kacangan seperti tahu atau tempe. Jangan lupa konsumsi susu whey protein untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada tubuh.

2. Karbohidrat

Sebagai penyumbang energi paling besar, lansia perlu konsumsi sekitar 45-65% dari total kalori per hari. Sumber karbohidrat antara lain nasi, mie, bihun, oat, kentang atau ubi.

Lansia dianjurkan mengurangi konsumsi gula sederhana dan menggantinya dengan karbohidrat kompleks, dengan indeks glikemik rendah untuk menurunkan kadar LDL, risiko diabetes melitus dan penyakit jantung koroner. Ketika memilih susu untuk lansia, pastikan kandungan gulanya juga tidak terlalu tinggi.

3. Lemak

Lansia dianjurkan konsumsi lemak antara 20-35% dari total kalori yang dibutuhkan. Jika terlalu tinggi, berpotensi menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Konsumsi lemak tak jenuh bisa didapat dari minyak nabati seperti minyak bunga matahari, zaitun dan minyak jagung.

4. Serat

Selain akibat pergerakan usus yang mulai menurun, sembelit atau susah buang air besar pada lansia disebabkan oleh kekurangan serat. Pastikan tetep mengonsumsi buah-buahan, sayuran dan biji-bijian yang cukup setiap hari.

5. Vitamin dan Mineral

Hasil penelitian menunjukkan bahwa umumnya lansia kurang mengkonsumsi vitamin A, B1, B2, B6, niasin, asam folat, vitamin C, D, dan E. Lansia juga paling banyak kekurangan mineral kalsium, yang dapat menyebabkan kerapuhan tulang, serta kekurangan zat besi yang menyebabkan anemia.

6. Air

Kebutuhan air pada lansia tidak hanya didapatkan dari air putih saja, tapi juga bisa dari jus buah, susu, dan minuman hangat seperti teh, serta makanan seperti buah-buahan. Kebutuhan air pada lansia perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan aktivitas yang dijalani setiap hari.

Memantau asupan nutrisi untuk lansia perlu diperhatikan dengan baik agar dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mendukung kehidupannya. Lakukan pengawasan secara berkala serta disesuaikan dengan kemampuan fisik lansia dan jangan lupa mengkonsumsi susu nutrisi untuk lansia, seperti susu whey protein.

Pola Makan Lansia

Seperti yang disebutkan di atas, menjaga pola makan adalah salah satu kunci menjaga asupan nutrisi bagi lansia. Karenanya, sejumlah tips penyesuaian pola makan di bawah ini akan membantu lansia mendapatkan asupan gizi dengan lebih optimal 3 :

  1. Makan berbagai variasi makanan. Lansia tetap bisa mengonsumsi berbagai jenis makanan secara wajar dan sesuai kondisi tubuh. Akan tetapi, selalu usahakan memakan makanan dengan sedikit atau tanpa tambahan gula, lemak jenuh, dan natrium.
  2. Penuhi kebutuhan protein. Untuk mendapatkan protein yang cukup serta untuk mempertahankan otot, lansia perlu mengonsumsi makanan kaya protein. Karenanya, cobalah mengonsumsi sea-food, susu, produk olahan kedelai, kacang-kacangan, dan sejumlah makanan kaya protein lain.
  3. Konsumsi buah dan sayuran. Lansia perlu menjadikan buah dan sayuran sebagai bagian dalam makanan sehari-hari.
  4. Konsumsi vitamin B12. Lansia juga perlu mengonsumsi berbagai makanan yang mengandung vitamin B12. Beberapa contoh makanan kaya B12 adalah pisang, kepiting, ikan sarden, dan apel.
  5. Kurangi asupan natrium. Lansia perlu mengurangi jumlah konsumsi natrium. NHS Britania Raya merekomendasikan agar semua orang di atas usia 11 tahun mengonsumsi tidak lebih dari 2,4 gram natrium. 4
  6. Minum air. Lansia perlu minum air dalam jumlah cukup sepanjang hari. Konsumsi air akan membantu tubuh tetap terhidrasi, membantu pencernaan makanan dan penyerapan nutrisi. Tidak ada rekomendasi berapa banyak air putih yang harus diminum setiap orang setiap hari. Akan tetapi, total asupan air harian (fluid) didefinisikan sebagai jumlah air yang dikonsumsi dari makanan, air minum biasa, dan minuman lainnya. Rekomendasi asupan air harian bervariasi menurut usia, jenis kelamin, status kehamilan, dan status menyusui. 5

Panduan memenuhi kebutuhan nutrisi untuk lansia di atas dapat dipraktikkan siapa saja dengan mudah dan terjangkau. Harapannya, akan lebih banyak lansia yang tetap aktif dan terhindar dari penyakit. Semoga informasi yang disampaikan dapat bermanfaat.

Referensi:

  1. Nutrition for Older Adults - Medline Plus. Retrieved on September 11, 2022 from https://medlineplus.gov/nutritionforolderadults.html
  2. Healthy Eating for Seniors - Healthline. Retrieved September 11, 2022 from https://www.healthline.com/health/healthy-eating-for-seniors
  3. Healthy Meal Planning: Tips for Older Adults - US National Institute on Aging . Retrieved September 11, 2022 from https://www.nia.nih.gov/health/healthy-meal-planning-tips-older-adults
  4. Salt: the facts - NHS . Retrieved September 11, 2022 from https://www.nhs.uk/live-well/eat-well/food-types/salt-nutrition/
  5. Water and Healthier Drinks | Healthy Weight, Nutrition, and Physical Activity - CDC . Retrieved September 11, 2022 from https://www.cdc.gov/healthyweight/healthy_eating/water-and-healthier-drinks.html