ANTISIPASI DINI SAAT ORANG TUA KEHILANGAN NAFSU MAKAN

nafsu-makan-lansia

 

Kehilangan nafsu makan lumrah terjadi pada lansia. Namun, kondisi ini tidak bisa dianggap enteng karena akan berdampak pada penurunan berat badan, malnutrisi, hingga dehidrasi. Untuk mengantisipasinya, ada beberapa hal yang patut diperhatikan ketika menyiapkan menu makanan lansia, termasuk memberikan pelengkap nutrisi harian seperti susu orang tua.

Sebelumnya, Anda perlu memahami penyebab penurunan nafsu makan pada orang tua. Umumnya, lansia mengalami kondisi ini karena pengaruh kesehatan fisik yang menurun. Dental Research Journal dalam studinya menyatakan 160 lansia berusia rata-rata 80 tahun mengalami kesulitan mengunyah dan menggigit makanan. Ketika kondisi ini terjadi, otomatis sulit bagi orang tua untuk memproses makanan.

Selain itu, orang tua bisa juga mengalami disfagia atau kesulitan menelan makanan. Kesulitan menelan ini disebabkan karena penurunan fungsi otot kerongkongan atau penyakit yang diderita oleh lansia. Selain itu, lansia bisa juga mengalami masalah pencernaan, mulai dari sakit maag, GERD (Gastroesophageal reflux disease), hingga sembelit. Masalah pencernaan ini nantinya akan mengganggu penyerapan nutrisi yang dibutuhkan bagi tubuh.

Baca juga: Kenali Kondisi yang Buat Lansia Susah Makan

Setelah memahami kondisi yang dialami orang tua, barulah Anda bisa menyimpulkan menu dan pola makanan yang sesuai untuk mereka. Jika lansia memiliki masalah pencernaan, berikan mereka santapan bernutrisi yang mudah dicerna. Anda bisa fokus pada asupan yang mendorong energi untuk menjaga berat badan normal, menguatkan otot, serta mendukung metabolisme tubuhnya. Nutrisi yang wajib ada antara lain protein, karbohidrat, dan lemak nabati. Deretan gizi ini bisa didapatkan dari makanan harian atau konsumsi susu orang tua.

Penting juga bagi lansia untuk selalu mendapatkan asupan serat cukup di setiap menu makanan. Kandungan serat menurunkan risiko konstipasi. Vitamin dan mineral dalam serat juga mendukung sistem imun dalam melindungi tubuh dari berbagai serangan penyakit. Perlu diingat, karena buah-buahan cenderung mengandung tinggi gula, cobalah sajikan dengan rasio 2/3 sayuran dan 1/3 buah-buahan setiap harinya agar kalori lansia tetap terjaga dengan baik.

Tekstur makanan untuk lansia sebaiknya juga diperhatikan. Jika orang tua memiliki kesulitan mengunyah atau disfagia, berikan olahan makanan yang mudah ditelan, lebih kurang teksturnya seperti makanan bayi.

Makanan pun sebaiknya diproses dengan cara direbus atau dikukus. Makanan berminyak cenderung meninggalkan residu pada tenggorokan. Untuk menghindari tersedak, Anda bisa melepaskan tulang pada daging dan ayam atau duri ikan. Anda juga bisa memotong kecil-kecil makanan agar lebih mudah dikunyah.

Pastikan lansia memiliki jadwal makan yang tetap dan teratur agar nutrisi di dalam tubuhnya tetap terjaga. Bagi lansia yang cenderung cepat kenyang dan tidak bisa mengonsumsi makanan dalam jumlah besar, Anda bisa membagi makanan dalam porsi yang lebih kecil dengan frekuensi sering. Pola makan menetap ini dapat menghindari lansia dari rasa terlalu kenyang. Di samping itu, mencegah terjadinya perut kembung yang menjadi pertanda umum masalah maag. Pola makan yang teratur juga menjaga energi lansia tetap terjaga sepanjang waktu.

Terakhir, hindari makanan pemicu masalah pencernaan, seperti menu asam dan pedas atau minuman bersoda. Makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh juga tidak disarankan untuk lansia. Lemak hewani dapat digantikan oleh lemak nabati yang bekerja lebih baik dalam tubuh.

Baca juga: Pencernaan Lansia Sehat, Stop Makan Berlebihan Menu Ini

Jika orang tua mengalami penurunan nafsu makan sekaligus merasa kesulitan untuk makan, Anda bisa memberikan asupan tambahan yang dapat memenuhi nutrisi hariannya. Pilih Boost Optimum dengan manfaat protein whey yang kaya akan lisin dan asam amino untuk mempertahankan kekuatan otot lansia. Terdapat pula vitamin E, B6, dan B12 yang efektif meningkatkan daya tahan tubuh. Boost Optimum adalah susu orang tua yang juga kaya serat pangan, probiotik, dan prebiotik yang mampu menjaga kesehatan pencernaan lansia.

Berikan yang terbaik untuk selalu memenuhi nutrisi orang tua. Dukungan Anda memegang peranan penting agar mereka dapat tetap menjalani hidup sehat dan menjalani aktivitas harian dengan bahagia.

Referensi:

Penting Diketahui Saat Menyiapkan Makanan bagi Lansia