Pemenuhan gizi seimbang pada lansia adalah untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kecukupan nutrisi dapat menjaga sistem imunitas orang tua untuk melawan racun penyebab penyakit serta mengurangi berbagai risiko penyakit. Kebutuhan nutrisi juga menjaga berat badan seimbang lansia.
Hal pertama yang sebaiknya diterapkan saat menjaga gizi seimbang pada lansia ialah menjaga konsumsi makanan tinggi nutrisi. Namun, jenis makanan ini sebaiknya memiliki kalori rendah agar lebih sehat. Asupan makanan jenis ini sangat direkomendasikan karena lansia memiliki metabolisme yang lambat dan aktivitas fisiknya sudah berkurang.
Makanan yang tinggi kalori dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak baik untuk kesehatan. Ada banyak pilihan makanan tinggi nutrisi yang tidak memiliki kalori tinggi seperti: Buah-buahan dan sayur-sayuran.
Biji-bijian utuh seperti oatmeal, roti gandum utuh, dan nasi merah. Susu yang diperkaya dengan vitamin D dan kalsium Makanan laut, telur, dan daging tanpa lemak Kacang-kacangan dan biji-bijian
Selain memastikan orang tua mendapatkan asupan makanan yang sehat, pastikan juga menghindari asupan makanan yang tidak sehat atau yang biasa disebut empty calories. Asupan jenis ini di antaranya minuman beralkohol, soda, permen, dan junk food.
Selain itu, pastikan orang tua mengurangi makanan rendah kolesterol dan berlemak. Terutama, asupan lemak jenuh dan trans. Lemak trans banyak terkandung dalam makanan seperti gorengan, sedangkan lemak jenuh banyak berasal dari sumber hewani.
Untuk memenuhi asupan gizi seimbang pada lansia, mereka juga sebaiknya mengurangi garam dan gula. Gunakan garam dalam kisaran normal atau yang disarankan oleh dokter orang tua Anda. Menambahkan garam untuk menambah cita rasa makanan tidak disarankan. Terlalu banyak garam dapat meningkatkan kadar natrium dalam darah, sehingga volume darah meningkat dan tekanan darah naik. Ini akan memicu gangguan kesehatan lain, seperti hipertensi dan stroke.
Anda juga sebaiknya memperhatikan asupan gula dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi. Kelebihan gula akan meningkatan berat badan membuka risiko pada diabetes dan tekanan darah tinggi. Gula juga dapat mempercepat penuaan dan menyebabkan pikun dini.
Pemenuhan gizi seimbang pada lansia juga bisa didukung oleh Boost Optimum. Susu dengan protein whey yang tinggi leusin ini dapat membantu mempertahankan kekuatan otot. Kandungan vitamin D-nya juga bisa menjaga kesehatan tulang.
Susu ini juga diperkaya vitamin E, B6, dan B12 yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Boost Optimum juga dapat menjadi salah satu cara menambah berat badan dengan susu pada lansia yang mengalami kekurangan berat badan. Boost Optimum bantu lengkapi kebutuhan gizi seimbang pada lansia setiap hari.