Akhir tahun ini bertepatan dengan libur sekolah yang cukup panjang. Saatnya pergi berlibur bersama Si Kecil! Eits, tunggu dulu. Sebelum merencanakan liburan, sebaiknya perhatikan dulu berbagai cara untuk meningkatkan imun anak, agar bisa tetap sehat saat liburan nanti.
Pasalnya, anak-anak rentan sekali terhadap penyakit seperti pilek dan batuk, karena sistem imunnya belum sekuat dan sesempurna orang dewasa. Apalagi di Indonesia saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan, yang dapat memengaruhi kekebalan tubuh, sehingga virus dan bakteri penyebab penyakit lebih rentan menyerang.
Anak-anak juga lebih rentan terserang penyakit karena mereka biasanya belum mengerti dan peduli betul tentang kebersihan sekitar. Mana yang bersih dan mana yang kotor bisa jadi sulit mereka bedakan, terlebih ketika sedang asik bermain dengan teman-temannya.
Baca juga: 5 Penyakit yang Sering Menyerang Anak
Nah, agar anak tetap sehat saat liburan, ada beberapa tips yang bisa dilakukan orangtua, untuk meningkatkan sistem imun anak, yaitu:
Penuhi Kebutuhan Nutrisi Si Kecil
Selain baik bagi tumbuh kembangnya, asupan makanan kaya nutrisi dan bergizi seimbang juga merupakan bekal bagi sistem imun Si Kecil dalam memerangi penyakit. Sejak dini, ajari dan biasakanlah Si Kecil untuk mengonsumsi sayur dan buah. Sebab, dua jenis makanan itu memiliki kandungan fitonutrien, yang dapat meningkatkan sistem imunnya, dengan cara merangsang produksi sel darah putih dan interferon untuk melawan infeksi bakteri dan virus.
Tak hanya itu, mengonsumsi sayur dan buah setiap harinya juga bisa membuat Si Kecil terlindung dari berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker ketika dewasa nanti. Selain menyehatkan, pastikan juga porsi yang diberikan tidak berlebihan, ya.
Selain mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang, sempurnakanlah kebutuhan nutrisi Si Kecil dengan susu. Ya, susu sangat disarankan untuk dikonsumsi anak-anak, karena kandungan gizinya yang sangat lengkap. Komponen nutrisi yang terkandung dalam susu juga sangat penting bagi pertumbuhan anak, seperti protein, magnesium, zinc, lemak, dan berbagai mineral penting lainnya.
Baca juga: Tips Ajak Balita Liburan Naik Pesawat
Lalu, susu seperti apa yang baik untuk menunjang tumbuh kembang dan kesehatan Si Kecil? Nestle - Nutren Junior jawabannya. Susu Nestle - Nutren Junior memiliki kandungan protein whey yang tinggi, sehingga baik bagi pertumbuhan anak, terutama perkembangan ototnya. Nestle - Nutren Junior diformulasikan khusus untuk membantu anak usia 1 - 10 tahun, untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian Si Kecil, sesuai potensi tumbuh kembang optimalnya.
Tak hanya itu, Nestle - Nutren Junior juga kaya akan vitamin A, B, K, zat, besi, kalsium, magnesium, dan mineral penting lain yang amat bermanfaat bagi daya tahan tubuh anak dan asupan energi tambahan bagi tubuh. Untuk informasi lebih lengkap mengenai produk ini, kamu bisa kok langsung mengunjungi Website Nestle Health Science Indonesia atau pada kemasan Nestle Nutren Junior.
Jaga Kebersihan Diri dan Lingkungan Si Kecil
Untuk meminimalisir infeksi virus dan bakteri, orangtua perlu memastikan kebersihan diri dan lingkungan Si Kecil, terutama tempat bermainnya. Ajari ia untuk selalu mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet. Jika anak terluka ketika bermain, beri pertolongan pertama dengan membersihkan dan menutup lukanya dengan plester atau perban steril.
Ajak Si Kecil Berolahraga
Tahukah kamu bahwa olahraga dapat meningkatkan kekebalan tubuh, terutama jika dilakukan secara rutin? Jadi, ajak Si Kecil untuk berolahraga ringan secara rutin setiap harinya, seperti joging atau bersepeda bersama. Apalagi di era digital ini, banyak sekali anak yang telah kecanduan bermain games di gawai, sehingga cenderung “mager” untuk bermain di luar bersama teman-teman.
Baca juga: 7 Perlengkapan Balita yang Harus Dibawa Saat Liburan
Pantau Waktu Tidur Si Kecil
Pada orang dewasa, kurang tidur dapat membuat tubuh lebih mudah sakit karena sistem kekebalan tubuh yang menurun dan gagal melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Hal ini juga berlaku bagi anak-anak, lho. Waktu tidur ideal yang dibutuhkan bayi adalah 18 jam, balita 12-13 jam, dan anak usia sekolah membutuhkan sekitar 10 jam sehari untuk tidur. Oleh karena itu, selama liburan pantaulah waktu tidur Si Kecil, dengan mengingatkannya untuk tidur siang, atau tidur lebih awal jika tidak sempat tidur siang.
Rutin Periksakan Kesehatan Anak ke Dokter
Sama halnya seperti orang dewasa, pemeriksaan kesehatan secara rutin juga penting bagi anak-anak. Jangan tunggu sakit, periksakanlah kesehatan anak secara berkala. Hal ini berguna untuk mengecek kemungkinan terjadinya penyakit yang gejalanya kerap tidak terlihat signifikan atau malah disepelekan.
Konsultasikan dengan dokter terkait pemeriksaan kesehatan seperti apa yang perlu dijalani anak secara rutin. Agar lebih mudah, coba gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter lewat chat, tentang apapun keluhan yang dialami anak. Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa bisa mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan di rumah, yang bisa ditentukan tanggal dan waktunya.
Jauhkan Si Kecil dari Asap Rokok
Paparan asap rokok dapat mengiritasi organ pernapasan Si Kecil. Apalagi, sistem kekebalan tubuh anak masih belum sempurna, sehingga lebih rentan terkena berbagai dampak negatif dari asap rokok, seperti bronkitis atau asma. Jadi, jika pasangan kamu adalah perokok aktif, mintalah ia untuk merokok di luar rumah atau hentikan kebiasaan merokoknya.
Referensi:
Science ABC. Diakses pada 2019. Why Do Children And The Elderly Get Sick So Easily?
Parents. Diakses pada 2019. 7 Ways to Boost Your Child’s Immunity