SUMBER MAKANAN TERBAIK UNTUK LANSIA YANG BERPUASA

gizi-lansia

 

Setiap fase usia memiliki kebutuhan nutrisi tersendiri yang harus dicukupi selama berpuasa. Khususnya bagi lansia, asupan gizi sebaiknya lebih diperhatikan karena berkaitan dengan kondisi tubuh, metabolisme, serta daya tahan mereka yang cenderung telah menurun. Kurangnya persiapan dapat membahayakan kondisi kesehatan lansia serta membuat tubuh mudah terserang penyakit.

Saat berpuasa, aktivitas makan dan minum hanya bisa dilakukan ketika sahur serta berbuka. Kemudian, ada jeda panjang pula di mana kita tidak bisa mengkonsumsi makanan apa pun saat merasa lapar. Maka, sebaiknya kebutuhan nutrisi tubuh sudah terpenuhi pada kedua waktu makan di atas.

Lansia disarankan untuk membuat variasi menu makanan sehat setiap harinya. Semakin beragam sumber pangan yang dikonsumsi, maka semakin banyak pula asupan nutrisi yang diserap tubuh. Lansia juga bisa memilih alternatif pelengkap asupan makanan, seperti susu whey protein yang mudah dikonsumsi.

Sayur dan buah adalah jenis makanan pertama yang disarankan untuk lebih banyak dikonsumsi. Saat berpuasa, lansia membutuhkan lebih banyak vitamin dan mineral agar kinerja tubuh tetap normal.

Asupan serat juga mampu memperlambat proses perubahan karbohidrat menjadi gula sehingga menimbulkan rasa kenyang lebih lama. Selain itu, kandungan air pada makanan tersebut dapat menjaga tubuh terhindar dehidrasi.

Simak: Nutrisi Khusus Lansia, Apa Saja?

Lansia pun sebaiknya mencukupi asupan karbohidrat selama berpuasa. Karbohidrat dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi utama. Kecukupan zat ini berarti tubuh selalu punya bahan bakar yang bisa digunakan saat beraktivitas.

Pilihlah sumber karbohidrat sehat, seperti nasi merah, roti gandum, dan oatmeal. Hal ini agar asupan gula tidak menjadi tinggi. Kelebihan gula dalam tubuh akan menjadi pemicu timbulnya diabetes atau gangguan kesehatan lainnya.

Lansia juga disarankan untuk memilih menu makanan kaya protein. Protein tidak hanya dapat membentuk jaringan otot, tetapi juga mempertahankan massa otot. Protein dapat pula dipecah menjadi glikogen penghasil energi pada tubuh.

Simak: Masuk Usia 40-an, Ini 5 Sumber Protein yang Diperlukan

Sumber protein bisa didapatkan dari daging ayam, ikan, telur, serta kacang-kacangan. Lansia sebaiknya menjauhi daging merah, meski makanan ini merupakan pemberi protein terbaik. Pasalnya, daging merah bisa memicu berbagai penyakit berbahaya, seperti darah tinggi atau kolesterol.

Protein juga bisa didapatkan pada susu, salah satunya susu whey protein adalah Boost Optimum. Dalam segelas Boost Optimum, Anda bisa merasakan manfaat protein yang kaya akan Leucin sebagai sumber pertahanan kekuatan otot.

Boost Optimum juga mengandung vitamin D untuk menjaga kepadatan tulang. Selain itu ada kandungan vitamin E, B6, dan B12 yang efektif meningkatkan daya tahan tubuh selama berpuasa.

Susu juga lebih mudah dikonsumsi bagi lansia yang sudah mengalami kesulitan makan karena keterbatasan fisiknya. Kandungan protein whey dalam Boost Optimum juga lebih cepat diserap tubuh sehingga manfaatnya dapat segera diperoleh.

Dukungan Anda bagi orang tua adalah salah satu kunci yang membantu mereka tetap sehat. Semakin baik asupan nutrisinya, maka lansia pun dapat terus lancar menjalankan ibadah puasa.

Referensi:

HalloSehat, 3 Hal yang Harus Diperhatikan Lansia Saat Sahur dan Berbuka Puasa