Malnutrisi adalah kondisi di mana tubuh mengalami
kekurangan atau kelebihan asupan zat gizi, terjadi
ketidakseimbangan nutrisi esensial, atau gangguan
pemanfaatan zat gizi.1
Kondisi tersebut bisa mengakibatkan kekurangan gizi,
kelebihan berat badan atau obesitas. Juga bisa
meningkatkan risiko tubuh terserang penyakit tidak
menular yang berkaitan dengan pola makan.
Malnutrisi dapat terjadi pada setiap kelompok usia, tidak
hanya anak-anak maupun orang dewasa, tetapi juga orang
lanjut usia atau lansia.
Lantas bagaimana mengenali malnutrisi pada lansia?
Tindakan apa yang harus dilakukan untuk mencegah dan
mengatasinya? Apa saja makanan untuk malnutrisi yang
tepat untuk lansia?
Mengenal Malnutrisi pada Lansia
Kementerian Kesehatan RI mendefinisikan seseorang
dikatakan lansia ketika telah berusia di atas 60
tahun.2
Dampak malnutrisi jika terjadi pada lansia dapat lebih
parah dibandingkan pada usia anak-anak atau dewasa.
Saat lansia mengalami malnutrisi mereka menjadi lebih
rentan terjatuh, pemulihan dari luka atau sakit menjadi
lebih lambat, berisiko menjalani rawat inap lebih besar
dan berulang, hingga kematian. 3
Penyebab malnutrisi pada lansia sering diakibatkan karena
tidak cukupnya asupan protein, lemak, vitamin dan
mineral. Memburuknya indera penciuman dan rasa, kondisi
gigi yang sudah tanggal, kondisi medis lainnya, dan
perawatan dengan obat-obatan akan mengurangi nafsu makan
dan asupan makanan.
Lebih lagi, banyak lanjut usia tidak dapat menyiapkan
makanan bagi mereka sendiri. Semua ini dapat
berkontribusi pada turunnya berat badan dan buruknya
status gizi pada lanjut usia.
Lansia dengan gizi buruk dapat mengalami kelelahan,
gangguan fungsi mental, dan secara keseluruhan turunnya
kualitas hidup.
Sedangkan kelebihan nutrisi juga bisa memberikan
kontribusi turunnya kondisi kesehatan pada lansia.
Umumnya kondisi ini menyebabkan masalah pada fungsi
jantung, sulit tidur, tulang sendi, bahkan kesehatan
seksual.
Kelebihan nutrisi juga terkait dengan risiko diabetes
lebih tinggi, hipertensi dan percepatan kehilangan
fungsi mental. Karenanya, asupan nutrisi yang lengkap
dan seimbang sangat penting untuk menghindari kelebihan
dan kekurangan gizi pada lansia.
Gejala dan Dampak Malnutrisi pada Lansia
Ada sejumlah gejala yang bisa mengisyaratkan malnutrisi
pada lansia. Beberapa di antaranya, yakni: 4
- Terjadi penurunan berat badan yang tidak
direncanakan
- Massa tubuh (BMI) rendah hingga kurang dari 18,5
- Kehilangan selera makan dan minum
- Merasa lelah sepanjang waktu dan tubuh lemas
- Sering menderita sakit dan ketika luka membutuhkan
waktu lama untuk pulih
Saat terjadi pada lansia, kondisi gizi buruk dapat
memberikan dampak yang lebih besar. Berikut beberapa
dampak malnutrisi terhadap lansia:
- Peningkatan risiko kematian
- Peningkatan risiko rawat inap
- Sistem kekebalan yang melemah, yang dapat
meningkatkan risiko infeksi
- Penurunan massa tulang dan kelemahan otot, yang
dapat menyebabkan jatuh dan patah tulang
- Luka tidak sembuh dengan baik
Asupan Makanan untuk Malnutrisi pada Lansia
Cara mengatasi malnutrisi pada lansia yang utama adalah
mengubah pola makan. Bila gizi buruk pada lansia
disebabkan oleh kekurangan nutrisi, maka langkah yang
perlu dilakukan adalah menambah asupannya dalam makanan
sehari-hari. Bisa juga dengan mengonsumsi suplemen
nutrisi. 5
Nutrisi yang penting untuk lansia dan harus ada dalam
asupan makanan sehari-hari, yakni: 6
- Kalori. Bisa didapat dari lemak, protein, dan
karbohidrat. Kebutuhan kalori pada lansia biasanya
akan menurun karena penurunan aktivitas fisik dan
perubahan dalam metabolisme tubuh.
- Protein.Kekurangan protein pada tubuh dapat
menyebabkan edema atau penurunan massa otot. Juga
dapat meningkatkan risiko sarcopenia atau hilangnya
massa otot.
- Serat.Adalah sejenis karbohidrat yang tidak
dapat dicerna oleh tubuh. Serat dibutuhkan tubuh
untuk membantu makanan bergerak melalui sistem
pencernaan, mengurangi sembelit, meningkatkan
kontrol gula darah, serta tingkat kolesterol dalam
darah.
- Vitamin D dan kalsium.Keduanya merupakan
nutrisi penting untuk lansia dalam perannya sebagai
penunjang tulang sehat dan kuat. Kekurangan vitamin
D dan kalsium meningkatkan risiko terkena penyakit
osteoporosis dan osteopenia, yang melemahkan tulang
dan mudah retak.
- Vitamin B12.Angka kekurangan vitamin ini pada
lansia cukup tinggi, yakni mencapai 15%, sementara
20% lainnya mengalami risiko kekurangan.
- Antioksidan.Berfungsi untuk menetralkan zat
radikal bebas di dalam tubuh yang dapat merusak
tubuh tinggal tingkatan sel. Nutrisi yang termasuk
antioksidan di antaranya, vitamin C, E, zinc, dan
selenium.
- Air.Kekurangan cairan pada tubuh berisiko
menyebabkan dehidrasi yang berdampak mulai dari
sembelit hingga tak mampu menjaga tekanan darah.
Selain kandungan makanan untuk malnutrisi tersebut di
atas, untuk kekurangan gizi, nutrisi tambahan yang
terbuat dari whey dan kasein, juga dianjurkan sebagai
sumber protein yang baik. Keduanya terbukti dapat
meningkatkan imunitas, tinggi kandungan antioksidan, dan
memiliki sifat antihipertensi.
Probiotik juga dapat membantu memperbaiki kesehatan
saluran cerna yang sangat umum terjadi di kalangan
lanjut usia. Asupan antioksidan yang optimal juga
diperlukan untuk membantu melawan infeksi, yang sering
terjadi pada lanjut usia, khususnya dengan gizi
buruk.
Di sisi lain, pasien lanjut usia yang lemah dengan
kebutuhan energi yang rendah atau orang-orang yang
mengalami kegemukan memerlukan pendekatan pengaturan
asupan makan/diet dengan asupan nutrisi yang berbeda.
Mereka dapat memanfaatkan formula nutrisi yang rendah
kalori, tetapi berisi lengkap dan optimal zat gizi
penting yang dibutuhkan untuk kesehatan.
Mencegah Malnutrisi pada Lansia
Langkah terbaik untuk mengatasi malnutrisi dalan dengan
mencegahnya. Cukup kalori dan protein pada lansia dapat
membantu memenuhi kebutuhan energi dan menghambat
hilangnya massa otot. 7
Penting bagi lansia untuk mempertahankan pola makan
sehat. Beberapa cara di antaranya:
- Memilih makanan kaya nutrisi. Persiapkan menu
makanan lezat dan sehat yang mencakup daging atau
ikan, buah, dan sayuran.
- Memakai rempah-rempah. Penggunaan bumbu atau rempah
dapat menambah nafsu makan dan kegembiraan saat
menyantap makanan.
- Siapkan camilan sehat. Makan cemilan kaya nutrisi di
antara waktu makan seperti produk susu rendah lemak,
buah-buahan, atau sayuran.
- Suplemen nutrisi. Untuk meningkatkan kalori dalam
diet harian bisa melalui minuman nutrisi tambahan.
Tambahkan bubuk whey ke dalam makanan untuk
meningkatkan protein tanpa menambahkan lemak jenuh.
8
Terlepas dari keadaan status gizi, suplemen tambahan
nutrisi yang menyediakan jumlah protein yang tepat,
lemak dan karbohidrat dalam bentuk yang mudah terukur
sangat dianjurkan. Selain itu, suplemen dengan serat
larut dan tak larut air dapat membantu mengurangi
sembelit, gangguan yang umum terjadi pada lanjut
usia.
Memilih produk nutrisi yang tepat, akan melalui tahapan
panjang untuk mencapai kesehatan yang optimal dan hidup
lebih lama, lebih produktif. Gizi yang baik memberikan
kesehatan dan kesejahteraan yang baik, dan telah
terbukti sebagai kunci dalam upaya peningkatan kualitas
hidup pada orang lanjut usia.
Demikian ulasan singkat seputar makanan untuk malnutrisi
pada lansia. Semoga informasi yang diberikan dapat
bermanfaat untuk Anda.
Referensi:
- Malnutrition - WHO. Retrieved on September 10, 2022
from
https://www.who.int/health-topics/malnutrition#tab=tab_1
- Lansia Sehat, Lansia Bahagia - Kementerian Kesehatan
RI. Retrieved on September 10, 2022 from
https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/070413-lansia-sehat_-lansia-bahagia
- What to Know About Malnutrition in Older Adults -
Web MD. Retrieved on September 10, 2022 from
https://www.nestlehealthscience.com.au/health-management/adult-malnutrition
- Malnutrition - NHS. Retrieved on September 10, 2022
from
https://www.nestlehealthscience.com/our-expertise/malnutrition
- Malnutrition - Nidirect. Retrieved on September 10,
2022 from https://www.nidirect.gov.uk/conditions/malnutrition/
- Nutrition for Older Adults - Oregon State
University. Retrieved on September 10, 2022 from
https://extension.oregonstate.edu/pub/pnw-767
- Malnutrition in Older Adults: What to Watch for and
How to Help - Generations. Retrieved on September
10, 2022 from
https://www.nestlehealthscience.com.au/health-management/adult-malnutrition
- What to Know About Malnutrition in Older Adults -
Web MD. Retrieved on September 10, 2022 from
https://www.webmd.com/healthy-aging/what-to-know-about-malnutrition-in-older-adults